Baca Juga
BANDUNG-- Manajemen Persib Bandung mengucapkan
rasa duka cita dan berbela sungkawa tas meninggalnya Ricko Andrean, bobotoh,
yang menjadi korban pengeroyokan.
Ricko
meninggalpada Kamis (27/72017) sekitar pukul 10:00 setelah dirawat beberapa
hari di Rumah Sakit Santo Yusup, Bandung, karena dikeroyok oknum bobotoh dalam
laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Bandung Sabtu (22/7/2017).
Ucapan
duka cita PT PERSIB Bandung Bermartabat (PERSIB) --pengelola Persib Bandung-
disampaikan melalui website resmi, Persib.co.id,
Meninggalnya Ricko sebagai korban dari kekerasan antar suporter adalah cambuk
bagi kami untuk terus memperbaiki diri dalam pengamanan dan kenyamanan suporter
di areal stadion.
Semoga
kejadian yang menimpa Ricko ini menjadi yang terakhir di kalangan suporter
Indonesia.
Kabar
meninggalnya Ricko juga tersebar melalui sejumlah akun media sosial (medsos)
--seperti twitter maupun instagram-- yang terkait dengan Persib Bandung.
Twitter
Persib Bandung@Persib sekitar 21 menit lalu menulis ucapan duka cita: PERSIB Berduka, Pileuleuyan Ricko
Andrean.
Akun
instagram bobotoh, igpersib, juga menulis ucapan duka cita dan mengajak semua
bobotoh agar tidak ada peristiwa serupa yang terulang lagi.
@igpersib:
Inalilahi wainalilahi
rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah saudara kita Ricko. Ampuni segala
dosa-dosa nya ya Allah.
Caangkeun
alam kuburnya ya Allah. Beri ketabahan buat semua keluarga yang ditinggalkan ya
Allah.
Inilah
komentar sejumlah netizen:
Ridwanpermanaaditia:
Mudah"an di tampi iman
islamna brad, ieu cing jadi pelajaran lah kanggo bobotoh anu sanes,
Naonsok_thea_da: ringkus tah ulh oknum bobotoh.nu
nyebabken aya korban
Egidelon: jadilah bobotoh yg cerdas
Ramdanaang: Udur naon @igpersib
Nurwandika_bhakti: Innalilahi wainnailahi rojiun semoga
keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan aminnn... Nu ngagebukan ma kudu
menyerah ka polisi lamun teu bakal terus di hantui rasa bersalah
Opi_bdg: Innalilahi wainnailaihirojiun semoga
khusnul khotimah
Restusajagad: insya alloh kasurga....amin
Seperti
diberitakan sebelumnya, dugaan pengeroyokan terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan
Api akhir pekan silam. Salah seorang pemuda, Ricko Andrean, menjadi korban dan
sempat dirawat di Rumah Sakit Santo Yusup Kota Bandung.
Berdasarkan
informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat Ricko tengah berupaya
melerai perselisihan antara oknum bobotoh dengan yang diduga The Jakmania di
bagian Tribun Utara. Saat itu kebetulan Ricko tidak mengenakan atribut bobotoh.
Dengan demikian, dia justru menjadi bulan-bulanan oknum. Kendati beberapa saat
kemudian berhasil dievakuasi, Ricko mengalami luka cukup parah hingga tidak
sadarkan diri. Dia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan
medis.
Komandan Viking
Persib Yana Umar menyampaikan duka cita atas meninggalnya Ricko di RS Santo
Yusuf Kota Bandung.
“Sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya kami kembali dan kepada Tuhan kami semua akan kembali. Ya Allah! Semoga ricko adrean termasuk golongan orang-orang yang berbuat kebaikan di sisi Engkau dan jadikanlah tulisannya itu dalam tungkatan yang tinggi serta gantilah ahlinya dengan golongan orang-orang yang pergi dengan ketaatan PadaMu,” tulis Yana dalam keterangan foto yang diunggahnya, Kamis, 27 Juli 2017.
“Sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya kami kembali dan kepada Tuhan kami semua akan kembali. Ya Allah! Semoga ricko adrean termasuk golongan orang-orang yang berbuat kebaikan di sisi Engkau dan jadikanlah tulisannya itu dalam tungkatan yang tinggi serta gantilah ahlinya dengan golongan orang-orang yang pergi dengan ketaatan PadaMu,” tulis Yana dalam keterangan foto yang diunggahnya, Kamis, 27 Juli 2017.
Selain
Yana, pesan-pesan bernada duka cita pun datang dari para netizen di Twitter.
Nama Ricko pun jadi topik paling diperbincangkan (trending topic) pengguna
Twitter wilayah Bandung. Selain namanya, bobotoh pun menjadikan topik
#BobotohBerduka populer.
Sumber : PR
Innalillahi..,Kabar Duka Ricko Andrean meninggal dunia korban pengeroyokan oknum Bobotoh
4/
5
Oleh
Unknown