Baca Juga
Rosita, siswi yang heboh soal tabungan Rp 42 juta meninggal
duniaMalang - Penyebab kematian Rosita masih menjadi tanda tanya.
Sebelum ditemukan meninggal, Rosita sempat mengalami sakit. Misteri
kematian tersebut semakin suram karena keluarga Rosita menolak autopsi.
"Keluarga menolak autopsi, kami tetap menghormati keputusan keluarga, asal mau membeberkan alasan," ungkap Kapolsek Tumpang AKP Yusuf Suryadi kepada detikcom, Jumat (28/7/2017).
Yusuf mengaku, penanganan kematian Rosita kini ditangani Satreskrim Polres Malang. Upaya otopsi yang ditolak keluarga bisa juga menyulitkan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian Rosita.
"Autopsi sebagai langkah untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban melalui medis. Keluarga menolak dan telah mencantumkan pernyataan tidak akan menuntut siapapun," tegas Yusuf di ujung telpon.
Kapolsek mengakui, Rosita pernah mencuat dengan persoalan buku tabungannya. Saat itu, pihaknya sudah menawarkan agar diselesaikan melalui jalur hukum.
Tetapi keluarga Rosita sepertinya tidak menginginkannya. Hingga kemudian Rosita ditemukan tewas di dalam kamarnya tadi pagi.
"Dulu sudah kami sarankan, silakan melapor jika memang menduga ada pelanggaran hukum. Tetapi tidak direspons orang tuanya," terang Yusuf.
Hingga kini, keluarga belum dapat diwawancarai mengenai kematian Rosita. Jenazah Rosita telah dimakamkan di TPU setempat, Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, siang tadi.
"Jenazah sudah dimakamkan, setelah visum luar dan olah TKP selesai dilakukan," tegas Yusuf.
Ada beberapa fakta yang perlu kamu ketahui tentang meninggalnya Rosita berikut ini.
1. Viral karena tabungannya tak diakui sekolah
Nama Rosita menjadi terkenal karena permasalahan tabungannya yang tidak diakui pihak sekolah.
MTS Negeri 1 Tumpang tidak mengakui bahwa Rosita memiliki tabungan senilai kurang lebih Rp 42 juta.
Rosita pun tidak memiliki bukti bahwa dirinya memiliki buku tabungan, alasannya karena buku tabungannya dikembalikan ke sekolah.
Namun pihak sekolah menjelaskan sesuai catatan tabungan yakni hanya sebesar 135 ribu saja.
Ini membuat Rosita panik dan takut jika nanti orang tuanya menanyakan dan meminta uang tabungan itu.
Karena dalam setiap menabung, Rosita mendapatkan uang dari kedua orang tuanya.
Rosita bahkan sempat mencoba bunuh diri karena depresi.
2. Ditemukan meninggal di kamar
Sebagaimana diberitakan oleh Kompas.com (28/7/2017) Rosita ditemukan meninggal di kamarnya pada Jumat pagi.
Tubuh siswi MTS ini pertama kali ditemukan meninggal oleh ibunya.
Saat itu ibunya berniat membangunkan, namun Rosita sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
3. Mulutnya keluar busa
Menurut penjelasan dari Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, saat ditemukan ada busa yang keluar dari mulut korban.
"Memang mengeluarkan busa di mulutnya. Di TKP ditemukan obat anti biotik. Jadi memang ada riwayat sakit lambung," katanya saat dihubungi Kompas.com.
Diduga, Rosita meninggal karena penyakit lambung yang dideritanya.
4. Meninggal usai makan gurame
Malam sebelum ditemukan meninggal, Rosita sempat makan nasi dengan ikan gurame dan sambal lalapan.
Masakan itu adalah buatan ibunya Rosita.
Ketika itu, Rosita masih makan dengan normal.
Namun setelah makan, korban merRosita, siswi yang heboh soal tabungan Rp 42 juta meninggal dunia
Jenazah korban ditemukan meninggal dunia oleh ibunya, Wijiyati dengan kondisi mulut mengeluarkan busa. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit Saiful Anwar untuk menjalani pemeriksaan.
5. Polisi melakukan penyelidikan
Kabar Rosita meninggal ini lantas membuat polisi melakukan penyelidikan.
Sebelumnya, pihak kepolisian setempat mendapatkan laporan kejadian ini.
Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang.
Namun keluarga menolak dilakukan autopsi.
Hasil penyelidikan sementara tidak ditemui adanya kekerasan di tubuh korban.
"Tadi kita minta untuk otopsi juga keluarganya keberatan. Namun untuk tanda-tanda penganiayaan tidak ada," tutur Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan dilansir dair Kompas.com. (TribunStyle.com/Rifan Aditya)
Kasatreskrim Polres Malang AKP Azi Pratas Guspitu mengatakan, belum diketahui penyebab pasti kematian korban. Pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan sejumlah pihak.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Kemungkinan ada tekanan. Sebelumnya juga pernah masuk rumah sakit, karena sakit lambung," kata Azi, Jumat (28/7).
Korban ditemukan meninggal dunia Jumat (27/7) di dalam kamar rumah Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Kematian korban dilaporkan ke Polsek setempat sekitar pukul 06.00 WIB.
Rosita dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk menjalani visum. Pihak kepolisian sendiri belum bisa meminta keterangan dari orangtua korban.
"Nanti kita minta keterangan dari keluarga. Karena orang tuanya masih shock belum bisa memberikan keterangan," katanya.
"Keluarga menolak autopsi, kami tetap menghormati keputusan keluarga, asal mau membeberkan alasan," ungkap Kapolsek Tumpang AKP Yusuf Suryadi kepada detikcom, Jumat (28/7/2017).
Yusuf mengaku, penanganan kematian Rosita kini ditangani Satreskrim Polres Malang. Upaya otopsi yang ditolak keluarga bisa juga menyulitkan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian Rosita.
"Autopsi sebagai langkah untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban melalui medis. Keluarga menolak dan telah mencantumkan pernyataan tidak akan menuntut siapapun," tegas Yusuf di ujung telpon.
Kapolsek mengakui, Rosita pernah mencuat dengan persoalan buku tabungannya. Saat itu, pihaknya sudah menawarkan agar diselesaikan melalui jalur hukum.
Tetapi keluarga Rosita sepertinya tidak menginginkannya. Hingga kemudian Rosita ditemukan tewas di dalam kamarnya tadi pagi.
"Dulu sudah kami sarankan, silakan melapor jika memang menduga ada pelanggaran hukum. Tetapi tidak direspons orang tuanya," terang Yusuf.
Hingga kini, keluarga belum dapat diwawancarai mengenai kematian Rosita. Jenazah Rosita telah dimakamkan di TPU setempat, Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, siang tadi.
"Jenazah sudah dimakamkan, setelah visum luar dan olah TKP selesai dilakukan," tegas Yusuf.
Ada beberapa fakta yang perlu kamu ketahui tentang meninggalnya Rosita berikut ini.
1. Viral karena tabungannya tak diakui sekolah
Nama Rosita menjadi terkenal karena permasalahan tabungannya yang tidak diakui pihak sekolah.
MTS Negeri 1 Tumpang tidak mengakui bahwa Rosita memiliki tabungan senilai kurang lebih Rp 42 juta.
Rosita pun tidak memiliki bukti bahwa dirinya memiliki buku tabungan, alasannya karena buku tabungannya dikembalikan ke sekolah.
Namun pihak sekolah menjelaskan sesuai catatan tabungan yakni hanya sebesar 135 ribu saja.
Ini membuat Rosita panik dan takut jika nanti orang tuanya menanyakan dan meminta uang tabungan itu.
Karena dalam setiap menabung, Rosita mendapatkan uang dari kedua orang tuanya.
Rosita bahkan sempat mencoba bunuh diri karena depresi.
2. Ditemukan meninggal di kamar
Sebagaimana diberitakan oleh Kompas.com (28/7/2017) Rosita ditemukan meninggal di kamarnya pada Jumat pagi.
Tubuh siswi MTS ini pertama kali ditemukan meninggal oleh ibunya.
Saat itu ibunya berniat membangunkan, namun Rosita sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
3. Mulutnya keluar busa
Menurut penjelasan dari Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, saat ditemukan ada busa yang keluar dari mulut korban.
"Memang mengeluarkan busa di mulutnya. Di TKP ditemukan obat anti biotik. Jadi memang ada riwayat sakit lambung," katanya saat dihubungi Kompas.com.
Diduga, Rosita meninggal karena penyakit lambung yang dideritanya.
4. Meninggal usai makan gurame
Malam sebelum ditemukan meninggal, Rosita sempat makan nasi dengan ikan gurame dan sambal lalapan.
Masakan itu adalah buatan ibunya Rosita.
Ketika itu, Rosita masih makan dengan normal.
Namun setelah makan, korban merRosita, siswi yang heboh soal tabungan Rp 42 juta meninggal dunia
Jenazah korban ditemukan meninggal dunia oleh ibunya, Wijiyati dengan kondisi mulut mengeluarkan busa. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit Saiful Anwar untuk menjalani pemeriksaan.
5. Polisi melakukan penyelidikan
Kabar Rosita meninggal ini lantas membuat polisi melakukan penyelidikan.
Sebelumnya, pihak kepolisian setempat mendapatkan laporan kejadian ini.
Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang.
Namun keluarga menolak dilakukan autopsi.
Hasil penyelidikan sementara tidak ditemui adanya kekerasan di tubuh korban.
"Tadi kita minta untuk otopsi juga keluarganya keberatan. Namun untuk tanda-tanda penganiayaan tidak ada," tutur Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan dilansir dair Kompas.com. (TribunStyle.com/Rifan Aditya)
Kasatreskrim Polres Malang AKP Azi Pratas Guspitu mengatakan, belum diketahui penyebab pasti kematian korban. Pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan sejumlah pihak.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Kemungkinan ada tekanan. Sebelumnya juga pernah masuk rumah sakit, karena sakit lambung," kata Azi, Jumat (28/7).
Korban ditemukan meninggal dunia Jumat (27/7) di dalam kamar rumah Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Kematian korban dilaporkan ke Polsek setempat sekitar pukul 06.00 WIB.
Rosita dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk menjalani visum. Pihak kepolisian sendiri belum bisa meminta keterangan dari orangtua korban.
"Nanti kita minta keterangan dari keluarga. Karena orang tuanya masih shock belum bisa memberikan keterangan," katanya.
Rosita sendiri sebelumnya sempat mengalami depresi akibat uang tabungannya tidak diakui tempat sekolahnya. Pihak sekolah sesuai catatan, hanya sebesar Rp 135 ribu saja. Sedangkan ibu Rosita mengklaim tabungannya Rp 42,7 juta.
sumber: kompas.com
Sempat Viral, Rosita Siswi yang Mengaku Punya Tabungan Rp 42 Juta Meninggal Usai Santap Ikan Gurame
4/
5
Oleh
Unknown