Baca Juga
Kadang banyak rencana pernikahan yang sudah matang bisa batal karena saat menjelang hari H.
Ada saja alasan yang bisa membatalkan pernikahan tersebut, seperti adanya masalah dari salah satu pihak hingga kecelakaan yang mengakibatkan kematian.
Seperti yang terjadi pada kisah dua sejoli ini.
Wanita bernama Nur Khaiun Ilyasha Musa haru rela kehilangan lelaki yang seharusnya menjadi pendamping hidupnya, Noer Helmee Roslan.
Kisah mereka berdua menjadi viral berkat sebuah foto spanduk yang tersebar di media sosial.
Dikutip dari Harian Metro, kisahnya bermula saat mereka telah merencanakan pernikahan pada pertengahan tahun 2016.
Tak disangka, Noer mengalami kecelakaan di Jalan Raya di Singapura jelang pernikahannya hingga meninggal dunia.
Karena undangan terlanjur disebar, pihak keluarga lantas terpaksa membatalkan pernikahan itu dan menyebarkan kepada orang-orang.
Keluarga sepakat untuk membuat spanduk besar yang menginformasikan pembatalan pernikahan Nur.
Dalam spanduk tersebut beris tulisan berbunyi :
"WALIMATUL URUS
Dengan duka citanya kami memaklumkan, majlis pada 07/05/2016 terpaksa dibatalkan kerana bakal pengantin lelaki telah kembali ke rahmatullah..
Mohon maaf dari kami sekeluarga, Al- Fatihah".
Foto spanduk tersebut menjadi viral di media sosial dan mengundang simpati banyak orang.
kepada Harian Metro, Nor menceritakan kalau ia sangat kehilangan dan masih terngiang-ngiang dengan kata-kata mesra yang diucapkan calon suaminya itu.
"Jangan khawatir, aku akan jadikan kamu wanita terakhir dalam hidupku." itu lah kata-kata terakhir yang diucapkan calon suami kepadanya.
" Dia selalu ingatkan supaya aku kuat. Jika suatu hari dia tidak bisa memberi dukungan dan membuatku tenang, aku harus kuat," kata Echa sambil terisak, mengenang hubungan yang terjalin selama dua tahun harus berakhir dengan kepergian bakal suaminya.
Echa juga mengaku selalu membacakan Al-Fatihah jika teringat almarhum.
"Bila teringat barang-barang yang dia bawa untuk lamaran seperti gelang, cincin pertunangan dan jam tangan yang diberikan saat aku ulang tahun, aku sangat sedih dan terharu. Aku hanya mampu sedekahkan Al-Fatihah dan doa supaya dia tenang di sana. Meskipun aku terlihat tabah, tapi hatiku sangat sedih. Susah juga sebenarnya menerima kenyataan namun aku harus rela," katanya.
Menurut Echa, setelah foto spanduk di depan rumahnya viral di FB, dia banyak menerima komentar positif.
"Banyak rupanya yang sayang dia dan turut memberi semangat kepada aku. Banyak orang sedekahkan Al-Fatihah kepada dia" tuturnya.
"Spanduk itu adalah ide salah satu anggota keluarga karena kami khawatir sudah menyebar undangan. Memasang spanduk itu adalah cara terbaik kami untuk memberitahu tamu," katanya.
Ada saja alasan yang bisa membatalkan pernikahan tersebut, seperti adanya masalah dari salah satu pihak hingga kecelakaan yang mengakibatkan kematian.
Seperti yang terjadi pada kisah dua sejoli ini.
Wanita bernama Nur Khaiun Ilyasha Musa haru rela kehilangan lelaki yang seharusnya menjadi pendamping hidupnya, Noer Helmee Roslan.
Kisah mereka berdua menjadi viral berkat sebuah foto spanduk yang tersebar di media sosial.
Dikutip dari Harian Metro, kisahnya bermula saat mereka telah merencanakan pernikahan pada pertengahan tahun 2016.
Tak disangka, Noer mengalami kecelakaan di Jalan Raya di Singapura jelang pernikahannya hingga meninggal dunia.
Karena undangan terlanjur disebar, pihak keluarga lantas terpaksa membatalkan pernikahan itu dan menyebarkan kepada orang-orang.
Keluarga sepakat untuk membuat spanduk besar yang menginformasikan pembatalan pernikahan Nur.
Dalam spanduk tersebut beris tulisan berbunyi :
"WALIMATUL URUS
Dengan duka citanya kami memaklumkan, majlis pada 07/05/2016 terpaksa dibatalkan kerana bakal pengantin lelaki telah kembali ke rahmatullah..
Mohon maaf dari kami sekeluarga, Al- Fatihah".
Foto spanduk tersebut menjadi viral di media sosial dan mengundang simpati banyak orang.
kepada Harian Metro, Nor menceritakan kalau ia sangat kehilangan dan masih terngiang-ngiang dengan kata-kata mesra yang diucapkan calon suaminya itu.
"Jangan khawatir, aku akan jadikan kamu wanita terakhir dalam hidupku." itu lah kata-kata terakhir yang diucapkan calon suami kepadanya.
" Dia selalu ingatkan supaya aku kuat. Jika suatu hari dia tidak bisa memberi dukungan dan membuatku tenang, aku harus kuat," kata Echa sambil terisak, mengenang hubungan yang terjalin selama dua tahun harus berakhir dengan kepergian bakal suaminya.
Echa juga mengaku selalu membacakan Al-Fatihah jika teringat almarhum.
"Bila teringat barang-barang yang dia bawa untuk lamaran seperti gelang, cincin pertunangan dan jam tangan yang diberikan saat aku ulang tahun, aku sangat sedih dan terharu. Aku hanya mampu sedekahkan Al-Fatihah dan doa supaya dia tenang di sana. Meskipun aku terlihat tabah, tapi hatiku sangat sedih. Susah juga sebenarnya menerima kenyataan namun aku harus rela," katanya.
Menurut Echa, setelah foto spanduk di depan rumahnya viral di FB, dia banyak menerima komentar positif.
"Banyak rupanya yang sayang dia dan turut memberi semangat kepada aku. Banyak orang sedekahkan Al-Fatihah kepada dia" tuturnya.
"Spanduk itu adalah ide salah satu anggota keluarga karena kami khawatir sudah menyebar undangan. Memasang spanduk itu adalah cara terbaik kami untuk memberitahu tamu," katanya.
sumber:tribunnews
Viral, Gagal Menikah Keluarga Dua Sejoli Umumkan Minta Orang-Orang Baca Al-Fatihah Lewat Spanduk
4/
5
Oleh
Unknown