Jumat, 25 Agustus 2017

VIRAL! Dokter Pencet Jerawat Sebesar Bola Ping Pong, Ini Ceritanya

VIRAL! Dokter Pencet Jerawat Sebesar Bola Ping Pong, Ini Ceritanya



Baca Juga




DI dunia kedokteran kulit, nama Sandra Lee memang menjadi salah
satu dermatolog yang dipercaya mampu mengatasi permasalahan
kulit, utamanya jerawat. Di media sosial, ia begitu eksis dalam
membagikan video aktivitasnya sehari-hari sebagai dokter
pemecah jerawat dan komedo.

Kali ini, dr Sandra Lee kembali hadir dengan video memencet
jerawat yang tak kalah menjijikkan, namun bisa membuat penonton
merasa ketagihan melihatnya. Ya, seorang pasien pria memiliki
jerawat di bagian dahinya.

Bukan sembarang jerawat, ukuran benjolan jerawat ini sangat
besar menyerupai bola ping pong. Lantaran tumbuh berada tepat
di bagian tengah dahi, Sandra menjuluki jerawat tersebut dengan
nama ‘tanduk unicorn’.

Proses pemencetan jerawat tersebut diabadikan Sandra dalam
video yang kemudian diunggah dalam akun YouTube, beberapa waktu
lalu. Video berjudul ‘No More Unicorn, with Dr Pimple Popper’
itu berdurasi 20 menit dan seketika langsung menjadi viral di
media sosial. Bagaimana tidak, ukuran jerawat tersebut
memang sangat besar mirip seperti sebuah bola ping pong.

Menurut pasien, jerawat tersebut sudah ada sejak enam tahun
lalu dan tidak berhenti tumbuh besar. Sandra mengira bila
benjolan tersebut merupakan limfoma lantaran bertekstur lunak
dan tumbuh di bawah kulit. Namun, akhirnya diketahui bahwa
benjolan tersebut bukan jerawat melainkan sebuah kista.

Alhasil, dokter yang dijuluki Dr Pimple Popper ini harus
membedah benjolan tersebut menggunakan pisau. Sandra mencoba
menekannya dan keluarlah cairan menyerupai keju yang meleleh.
“Itu benar-benar kotor,” ujar seorang perawat saat ditanya
mengenai kista tersebut.

“Dia benar-benar menjaga kista ini dengan baik. Dia merawatnya
dan membiarkannya tumbuh hingga ukurannya sebesar ini serta
tidak pecah. Ini mengesankan,” kata Sandra, seperti dikutip
Dailymail, Jumat (25/8/2017).

Selama prosedur berlangsung, si pasien menutup telinganya
menggunakan headphone dan mendengarkan musik. Ini dilakukan
karena si pasien takut dengan jarum. Sandra sendiri
merekomendasikan penggunaan headphone untuk pasiennya terutama
bila mengalami sesuatu pada kepala mereka. Hal tersebut berguna
menghalangi suara instrumen yang bekerja dengan benar di
telinga.

Setelah semua cairan dikeluarkan, Sandra melepaskan kulit dan
jaringan ekstra pada kista. Ingin meminimalisir kulit ekstra
sehingga bekas luka bisa sembuh rata di wajahnya. 
Perhatian utamanya selama prosedur adalah menyingkirkan
jaringan yang cukup sehingga wajahnya benar-benar sembuh.

Tapi, menghindari pemotongan terlalu banyak karena bisa
memperlebar garis bekas luka. Seusai cairan dan kulit berlebih
dikeluarkan, dahi si pasien yang robek dan berlubang kemudian
dijahit.

sumber: merangkum.com

Related Posts

VIRAL! Dokter Pencet Jerawat Sebesar Bola Ping Pong, Ini Ceritanya
4/ 5
Oleh