Baca Juga
Kabar Kita - Surga berada di telapak kaki ibu.
Begitulah ungkapan yang tepat bagi seorang ibu.
Tidak ada yang cukup untuk membalas kebaikan seorang ibu.
Mengandung selama 9 bulan dengan harapan anaknya kelak dapat lahir dengan sehat.
Selama penantian itu pula, ibu merasakan sakit dan tak nyenyak tidur.
Dia harus menjaga asupan makannya, agar anak di dalam janinnya tumbuh sehat.
Ibu juga berjuang melahirkan anaknya dengan bertaruh nyawa.
Posisi itu saat melahirkan antara hidup atau mati.
Tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata rasa sakit yang dialami ibu ketika melahirkan.
Jika tidak melalui persalinan normal, maka dokter akan melakukan tindakan operasi.
Semuanya dilalui ibu dengan kepayahan.
Setelah lahir ibu harus menyusui anaknya.
Dia membagi waktu tidur dan makannya agar sang anak tidak kelaparan.
Ibu pula yang menjaga anaknya baik siang dan malam, sampai-sampai seekor nyamuk pun tak berani mendekat.
Ibu rela 'berbohong' ketika mengaku tidak lapar padahal ada makanan.
Semata-mata makanan itu untuk buah hati, penyejuk jiwa.
Ibu merawat anaknya dengan kasih sayang sampai tumbuh dewasa.
Betapa bahagianya ibu melihat anak kesayangan tampak sehat dan kuat.
Ibu berharap dan berdoa agar anaknya mendapat masa depan yang baik.
Apapun yang anak lakukan untuk membalas kasih sayang seorang ibu tidak akan pernah cukup.
Apalagi jika sang anak malah menyakiti ibunya, sungguh bukan perbuatan yang mulia.
Anak durhaka yang pantas disematkan jika berbuat kasar pada ibunya.
Dilansir reporter Grid.ID dari Siakapkeli.my, sebuah video Selasa (26/9/2017), menunjukkan seorang anak yang sedang memukuli seorang wanita.
Anak laki-laki yang berusia 16 tahun asal Malayisa ternyata memukuli ibunya sendiri.
Dalam video itu ia tengah memukuli ibunya sebanyak 3 kali pada bagian lengan.
Pukulan itu membuat ibunya mengerang kesakitan.
Sang ibu sampai berteriak,
"Sakit nak, Ya Allah sakit."
Tidak cukup dengan itu, anak durhaka itu lantas mengambil sebuah kursi plastik.
Tampak dia hendak menghantamkan kursi itu ke ibunya.
Bahkan neneknya yang ikut memarahi cucunya yang berbuat kasar terhadap ibunya.
Tetapi ocehan itu tidak dipedulikan oleh anak itu.
"Ayo hantam muka nenek dengan kursi itu!, hantam muka nenek, diberi uang 50 Ringgit (Rp160 ribu) buat makan masih belum cukup."
Di akhir video anak itu lantas membenahi pakaiannya sambil beranjak pergi.
Karena saat memukuli ibunya, anak tersebut belum sempurna mengenakan celananya.
Tampak celana dalamnya kelihatan.
sumber: bangkapos.com
Begitulah ungkapan yang tepat bagi seorang ibu.
Tidak ada yang cukup untuk membalas kebaikan seorang ibu.
Mengandung selama 9 bulan dengan harapan anaknya kelak dapat lahir dengan sehat.
Selama penantian itu pula, ibu merasakan sakit dan tak nyenyak tidur.
Dia harus menjaga asupan makannya, agar anak di dalam janinnya tumbuh sehat.
Ibu juga berjuang melahirkan anaknya dengan bertaruh nyawa.
Posisi itu saat melahirkan antara hidup atau mati.
Tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata rasa sakit yang dialami ibu ketika melahirkan.
Jika tidak melalui persalinan normal, maka dokter akan melakukan tindakan operasi.
Semuanya dilalui ibu dengan kepayahan.
Setelah lahir ibu harus menyusui anaknya.
Dia membagi waktu tidur dan makannya agar sang anak tidak kelaparan.
Ibu pula yang menjaga anaknya baik siang dan malam, sampai-sampai seekor nyamuk pun tak berani mendekat.
Ibu rela 'berbohong' ketika mengaku tidak lapar padahal ada makanan.
Semata-mata makanan itu untuk buah hati, penyejuk jiwa.
Ibu merawat anaknya dengan kasih sayang sampai tumbuh dewasa.
Betapa bahagianya ibu melihat anak kesayangan tampak sehat dan kuat.
Ibu berharap dan berdoa agar anaknya mendapat masa depan yang baik.
Apapun yang anak lakukan untuk membalas kasih sayang seorang ibu tidak akan pernah cukup.
Apalagi jika sang anak malah menyakiti ibunya, sungguh bukan perbuatan yang mulia.
Anak durhaka yang pantas disematkan jika berbuat kasar pada ibunya.
Dilansir reporter Grid.ID dari Siakapkeli.my, sebuah video Selasa (26/9/2017), menunjukkan seorang anak yang sedang memukuli seorang wanita.
Anak laki-laki yang berusia 16 tahun asal Malayisa ternyata memukuli ibunya sendiri.
Dalam video itu ia tengah memukuli ibunya sebanyak 3 kali pada bagian lengan.
Pukulan itu membuat ibunya mengerang kesakitan.
Sang ibu sampai berteriak,
"Sakit nak, Ya Allah sakit."
Tidak cukup dengan itu, anak durhaka itu lantas mengambil sebuah kursi plastik.
Tampak dia hendak menghantamkan kursi itu ke ibunya.
Bahkan neneknya yang ikut memarahi cucunya yang berbuat kasar terhadap ibunya.
Tetapi ocehan itu tidak dipedulikan oleh anak itu.
"Ayo hantam muka nenek dengan kursi itu!, hantam muka nenek, diberi uang 50 Ringgit (Rp160 ribu) buat makan masih belum cukup."
Di akhir video anak itu lantas membenahi pakaiannya sambil beranjak pergi.
Karena saat memukuli ibunya, anak tersebut belum sempurna mengenakan celananya.
Tampak celana dalamnya kelihatan.
sumber: bangkapos.com
Durhaka, Seorang Anak Pukuli Ibu Kandung, Sampai Sang Nenek Bilang Begini
4/
5
Oleh
Unknown