Baca Juga
Kabar Kita- Berlalu lintas di jalan raya selain mematuhi rambu lalu lintas, juga harus ada etika.
Cara mendahului dan berhenti semestinya memperhatikan pengguna jalan lainnya.
Pasalnya, di jalan raya tidak hanya kita sendiri yang lewat namun banyak pengendara lainnya.
Terkadang, ada saja kejadian yang tak terduga-duga.
Padahal, pengendara sudah sangat berhati-hati dan memperhatikan rambu lalu lintas.
Tak jarang, saat sedang parkir pun terjadi musibah kecelakaan.
Misalnya, mobil dalam posisi menepi di jalan ditabrak oleh kendaraan lain.
Atau ada pula kejadian antarkendaraan saling serempet.
Peristiwa itu tak jarang memancik perselisihan hingga berujung ke kantor polisi.
Masing-masing pihak tak mau mengalah dan merasa paling benar.
Sedangkan pada kejadian berikut ini, ada seorang wanita muda menangis terisak-isak.
Penyebabnya, sepeda motor yang dikendarainya menyerempet mobil.
Pemiliknya seorang pria paruh baya.
Namun, sangat disayangkan, pria tersebut meminta ganti rugi Rp 200 ribu.
Padahal, wanita tersebut memohon-mohon sambil menangis karena keberatan mengganti dengan uang sebesar itu.
Kejadian tersebut berlangsung di tepi jalan raya.
Ada seorang warga yang merekam aksi pria tersebut meminta uang ganti rugi pada wanita tersebut.
Wanita berhijab sambil memegang helm itu bahkan membuka isi tasnya dan menunjukkan tidak ada uang yang dibawanya.
Terdengar suara perekam yang menyebutkan ganti rugi tersebut berlebihan.
Karena lecet pada mobil tidak seberapa.
Namun, pria tersebut tidak bergeming.
Tangannya tetap menadah ke atas sambil meminta uang pada wanita tersebut.
"Sudah lah pak maafin saja, pak. Anggap aja keluarga. Kasian, dia lemah pak," kata suara pria yang merekam.
Pria pengendara mobil dengan ekspresi datar tetap meminta pertanggungjawaban wanita itu.
"Kamu pakai motor tidak bawa SIM, STNK, nyerempet mobil orang," kata pengendara mobil.
"Aku kira lampunya yang pecah atau gimana," sambut pria yang merekam menyela omongan pengendara mobil.
Sementara wanita tersebut terus menangis.
Dia meminta belas kasihan pengendara mobil tersebut.
Ternyata, wanita tersebut membawa SIM hanya KTP yang lupa dibawanya.
Lagi-lagi pria yang merekam kejadian itu membela wanita tersebut.
Menurutnya tidak masalah lupa membawa KTP asal ada SIM.
"Sampeyan keterlaluan pak," ujarnya.
Pria pengendara mobil tetap kalem dan tenang.
Tuntutannya jelas, ganti rugi atau menyelesaikan masalah tersebut ke kantor polisi.
Wanita tersebut sangat ketakutan dibawa ke kantor polisi.
Tidak diketahui bagaimana penyelesaian masalah tersebut.
Video yang diunggah akun Facebook Viral Indonesia itu sudah 179 kali dibagikan.
Netizen ramai mengomentari video tersebut.
Ada yang berkomentar bijak, ada pula yang menyalahkan pengemudi mobil tersebut.
Tetapi ada pula yang meminta pengendara motor mengganti kerugian pemilik mobil.
Esra Pabisa lecetnya segitu tapi klu di bawah di bengkel untuk di perbaiaki mintanya 500 ribu
Amiq Qim apa cuma aku yg kasian sm itu Bpk yg punya mobil ...dia kena The Power of Emak-emak klo berkendara. udah gitu di viral kan trs di bully ...jahat bgt yg posting ini dia menyudutkan org yg belum tentu salah. ini nih bahaya nya public ....
Medi Uah..resiko di jalan, kesrempet, nabrak apa ditabrak...
Evi Adelioabran Ya elah pah gt2 bgt se namanya di jalanan kl ga dserempet diserempet org...
Melinda Hermawan klo emang salah si ibunya ya hrusnyaa maunya ganti yaaa.. dilihat dr yg slah siapaa pengguna jalanya
Daniel Sanjaya Masih mending 200 ribu.. claim Asuransi aja Lebih dr itu skrg.. Jgn taunya nangis2 doank Siap berbuat... Tanggung jawab donk... bangke...
Elisusanti Susanti Kekantor polisi z bu biar selesai urusanx... Org punya sim juga bu...
sumber: bangkapos.com
Cara mendahului dan berhenti semestinya memperhatikan pengguna jalan lainnya.
Pasalnya, di jalan raya tidak hanya kita sendiri yang lewat namun banyak pengendara lainnya.
Terkadang, ada saja kejadian yang tak terduga-duga.
Padahal, pengendara sudah sangat berhati-hati dan memperhatikan rambu lalu lintas.
Tak jarang, saat sedang parkir pun terjadi musibah kecelakaan.
Misalnya, mobil dalam posisi menepi di jalan ditabrak oleh kendaraan lain.
Atau ada pula kejadian antarkendaraan saling serempet.
Peristiwa itu tak jarang memancik perselisihan hingga berujung ke kantor polisi.
Masing-masing pihak tak mau mengalah dan merasa paling benar.
Sedangkan pada kejadian berikut ini, ada seorang wanita muda menangis terisak-isak.
Penyebabnya, sepeda motor yang dikendarainya menyerempet mobil.
Pemiliknya seorang pria paruh baya.
Namun, sangat disayangkan, pria tersebut meminta ganti rugi Rp 200 ribu.
Padahal, wanita tersebut memohon-mohon sambil menangis karena keberatan mengganti dengan uang sebesar itu.
Kejadian tersebut berlangsung di tepi jalan raya.
Ada seorang warga yang merekam aksi pria tersebut meminta uang ganti rugi pada wanita tersebut.
Wanita berhijab sambil memegang helm itu bahkan membuka isi tasnya dan menunjukkan tidak ada uang yang dibawanya.
Terdengar suara perekam yang menyebutkan ganti rugi tersebut berlebihan.
Karena lecet pada mobil tidak seberapa.
Namun, pria tersebut tidak bergeming.
Tangannya tetap menadah ke atas sambil meminta uang pada wanita tersebut.
"Sudah lah pak maafin saja, pak. Anggap aja keluarga. Kasian, dia lemah pak," kata suara pria yang merekam.
Pria pengendara mobil dengan ekspresi datar tetap meminta pertanggungjawaban wanita itu.
"Kamu pakai motor tidak bawa SIM, STNK, nyerempet mobil orang," kata pengendara mobil.
"Aku kira lampunya yang pecah atau gimana," sambut pria yang merekam menyela omongan pengendara mobil.
Sementara wanita tersebut terus menangis.
Dia meminta belas kasihan pengendara mobil tersebut.
Ternyata, wanita tersebut membawa SIM hanya KTP yang lupa dibawanya.
Lagi-lagi pria yang merekam kejadian itu membela wanita tersebut.
Menurutnya tidak masalah lupa membawa KTP asal ada SIM.
"Sampeyan keterlaluan pak," ujarnya.
Pria pengendara mobil tetap kalem dan tenang.
Tuntutannya jelas, ganti rugi atau menyelesaikan masalah tersebut ke kantor polisi.
Wanita tersebut sangat ketakutan dibawa ke kantor polisi.
Tidak diketahui bagaimana penyelesaian masalah tersebut.
Video yang diunggah akun Facebook Viral Indonesia itu sudah 179 kali dibagikan.
Netizen ramai mengomentari video tersebut.
Ada yang berkomentar bijak, ada pula yang menyalahkan pengemudi mobil tersebut.
Tetapi ada pula yang meminta pengendara motor mengganti kerugian pemilik mobil.
Esra Pabisa lecetnya segitu tapi klu di bawah di bengkel untuk di perbaiaki mintanya 500 ribu
Amiq Qim apa cuma aku yg kasian sm itu Bpk yg punya mobil ...dia kena The Power of Emak-emak klo berkendara. udah gitu di viral kan trs di bully ...jahat bgt yg posting ini dia menyudutkan org yg belum tentu salah. ini nih bahaya nya public ....
Medi Uah..resiko di jalan, kesrempet, nabrak apa ditabrak...
Evi Adelioabran Ya elah pah gt2 bgt se namanya di jalanan kl ga dserempet diserempet org...
Melinda Hermawan klo emang salah si ibunya ya hrusnyaa maunya ganti yaaa.. dilihat dr yg slah siapaa pengguna jalanya
Daniel Sanjaya Masih mending 200 ribu.. claim Asuransi aja Lebih dr itu skrg.. Jgn taunya nangis2 doank Siap berbuat... Tanggung jawab donk... bangke...
Elisusanti Susanti Kekantor polisi z bu biar selesai urusanx... Org punya sim juga bu...
sumber: bangkapos.com
Miris! Wanita Ini Memohon - Mohon Sampai Menangis Diginiin Pria Paruh Baya, Meski Memelas Masih Saja Diminta, Ternyata
4/
5
Oleh
Unknown
