Baca Juga
Lurah Pekojan berbaju dinas yang menggerebek pasangan tinggal sekamar tapi belum menikah
Jakarta - Lurah Pekojan Tri Prasetyo mengaku akan menghubungi orang tua Jamalullail (21) alias Jamal dan Mirna (22). Pasangan itu akan dinikahkan usai tepergok tinggal sekamar tanpa status nikah di Tambora, Jakarta Barat.
"Kita bantu telepon dan komunikasikan. Itu kan hubungannya dengan wali. Kalau berhalangan ya nanti minta wali hakim," ujar Tri saat dihubungi, Rabu (26/7/2017).
Tri mengatakan sejoli tersebut sedang mengurus surat pindah dan KTP DKI Jakarta, khususnya Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. Setelah itu, acara pernikahan akan dilakukan di aula Kantor Kelurahan Pekojan.
"Lagi lengkapi dokumennya dulu, satu KTP Palembang (Jamal), satu KTP Bandung (Mirna). Kalau sudah KTP Pekojan kan jadi warga kita. Kalau sudah warga Pekojan saya siap menikahkan dengan biaya saya urus semuanya," kata Tri.
Dua pasangan itu mengaku belum menikah karena masalah biaya. Oleh karena itu, Tri berinisiatif untuk membiayai acara pernikahannya.
"Tanggal 17 Agustus nanti, semoga agendanya tidak bergeser dan jadi satu agenda acara Agustusan," kata Tri.
Mirna mengaku sebagai pelayan cafe sedangkan Jamal mengaku sebagai tukang ojek online.
"Data yang direkam itu, mungkin nanti kita akan cross check. Itu kan berdasarkan pengakuan dia," ucap Tri.
Kedua pasangan sejoli itu digerebek saat Operasi Bina Penduduk (Biduk) Kelurahan Pekojan pada Selasa (25/7). Mereka berdua dipergoki sedang berdua di dalam kamar.
"Dalam posisi biasa, nggak lagi berhubungan. Tapi tinggal satu tempat satu kamar. Itu yang tidak dibenarkan. Bahkan sampai lebih dari satu bulan," kata Tri.
Lurah Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Tri Prasetyo akan membiayai pernikahan Jamalullail alias Jamal (21) dan Mirna (22), sejoli yang digerebek berduaan di kamar kos. Pernikahan keduanya akan digelar pada 17 Agustus 2017.
"Pokoknya kalian akan dinikahkan secara gratis. Nanti saya yang membiayai acara tersebut. Kalian tidak usah khawatir," kata Tri kepada Jamal dan Mirna, Selasa (25/7/2017).
Tri menyebut pernikahan gratis keduanya nantinya akan seperti Joni dan Isa, pasangan yang melahirkan di gang sempit Tambora. Acara pernikahan akan dilakukan di aula Kelurahan Pekojan.
"Ini Joni jilid II. Kita akan lakukan acara pernikahan di aula kelurahan," ucap Tri.
Tapi, sebelum menikah, Jamal dan Mirna harus mengurus KTP DKI Jakarta. Hal tersebut karena mereka masih memiliki KTP luar DKI Jakarta.
"Kalian berdua urus surat pindah, dan KTP DKI, nanti saya nikahkan di kelurahan, gratis," kata Tri.
Tri pun mengatakan pernikahan adalah hal yang terbaik daripada mereka tinggal berdua tanpa status.
"Mendingan nikah, secara halal. Cintanya tersalurkan dengan baik. Nggak bagus kalau berdua tanpa status nikah," kata Tri.
Jamal dan Mirna digerebek sore tadi di sebuah tempat kos di Jalan Gedong I. Jamal mengaku baru sebulan tinggal sekos dengan Mirna.
Jamalullail (21) alias Jamal akan dinikahkan Lurah Pekojan Tri Prasetyo lantaran ketahuan tinggal sekamar dengan kekasihnya, Mirna (22). Jamal mengaku baru sebulan tinggal sekamar kos dengan Mirna.
"Cuma tinggal selama satu bulan," ucap Jamal saat digerebek dalam Operasi Bina Penduduk (Biduk) Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (25/7/2017).
Saat digerebek, Jamal mengaku sedang menonton televisi. Kamar kos itu merupakan milik Mirna.
"Digerebek pas nonton TV, si Mirna lapor ke RT cuma sendiri (kos di lokasi)," kata Jamal, yang mengaku asli Palembang.
Sebelumnya, keduanya digerebek sore tadi di sebuah tempat kos di Jalan Gedong I. Saat dicek, keduanya tidak memiliki KTP DKI Jakarta dan tidak memiliki bukti nikah.
Lurah Pekojan Tri Prasetyo pun spontan mengatakan akan menikahkan keduanya pada 17 Agustus 2017 di kantor kelurahan. Sejoli itu akan dinikahkan secara gratis.
"Kalian berdua urus surat pindah dan KTP DKI, nanti saya nikahkan di kantor kelurahan, gratis," ucap Tri kepada pasangan tersebut.
Mendengar itu, Jamal mengangguk setuju. Sedangkan pasangannya, Mirna, menutupi wajah sembari menangis.
Mirna dan Jamal adalah dua di antara 25 orang yang terjaring Operasi Biduk. Mereka didata karena tidak ber-KTP Jakarta tapi sudah lama tinggal di Tambora.
"Kita bantu telepon dan komunikasikan. Itu kan hubungannya dengan wali. Kalau berhalangan ya nanti minta wali hakim," ujar Tri saat dihubungi, Rabu (26/7/2017).
Tri mengatakan sejoli tersebut sedang mengurus surat pindah dan KTP DKI Jakarta, khususnya Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. Setelah itu, acara pernikahan akan dilakukan di aula Kantor Kelurahan Pekojan.
"Lagi lengkapi dokumennya dulu, satu KTP Palembang (Jamal), satu KTP Bandung (Mirna). Kalau sudah KTP Pekojan kan jadi warga kita. Kalau sudah warga Pekojan saya siap menikahkan dengan biaya saya urus semuanya," kata Tri.
Dua pasangan itu mengaku belum menikah karena masalah biaya. Oleh karena itu, Tri berinisiatif untuk membiayai acara pernikahannya.
"Tanggal 17 Agustus nanti, semoga agendanya tidak bergeser dan jadi satu agenda acara Agustusan," kata Tri.
Mirna mengaku sebagai pelayan cafe sedangkan Jamal mengaku sebagai tukang ojek online.
"Data yang direkam itu, mungkin nanti kita akan cross check. Itu kan berdasarkan pengakuan dia," ucap Tri.
Kedua pasangan sejoli itu digerebek saat Operasi Bina Penduduk (Biduk) Kelurahan Pekojan pada Selasa (25/7). Mereka berdua dipergoki sedang berdua di dalam kamar.
"Dalam posisi biasa, nggak lagi berhubungan. Tapi tinggal satu tempat satu kamar. Itu yang tidak dibenarkan. Bahkan sampai lebih dari satu bulan," kata Tri.
Lurah Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Tri Prasetyo akan membiayai pernikahan Jamalullail alias Jamal (21) dan Mirna (22), sejoli yang digerebek berduaan di kamar kos. Pernikahan keduanya akan digelar pada 17 Agustus 2017.
"Pokoknya kalian akan dinikahkan secara gratis. Nanti saya yang membiayai acara tersebut. Kalian tidak usah khawatir," kata Tri kepada Jamal dan Mirna, Selasa (25/7/2017).
Tri menyebut pernikahan gratis keduanya nantinya akan seperti Joni dan Isa, pasangan yang melahirkan di gang sempit Tambora. Acara pernikahan akan dilakukan di aula Kelurahan Pekojan.
"Ini Joni jilid II. Kita akan lakukan acara pernikahan di aula kelurahan," ucap Tri.
Tapi, sebelum menikah, Jamal dan Mirna harus mengurus KTP DKI Jakarta. Hal tersebut karena mereka masih memiliki KTP luar DKI Jakarta.
"Kalian berdua urus surat pindah, dan KTP DKI, nanti saya nikahkan di kelurahan, gratis," kata Tri.
Tri pun mengatakan pernikahan adalah hal yang terbaik daripada mereka tinggal berdua tanpa status.
"Mendingan nikah, secara halal. Cintanya tersalurkan dengan baik. Nggak bagus kalau berdua tanpa status nikah," kata Tri.
Jamal dan Mirna digerebek sore tadi di sebuah tempat kos di Jalan Gedong I. Jamal mengaku baru sebulan tinggal sekos dengan Mirna.
Jamalullail (21) alias Jamal akan dinikahkan Lurah Pekojan Tri Prasetyo lantaran ketahuan tinggal sekamar dengan kekasihnya, Mirna (22). Jamal mengaku baru sebulan tinggal sekamar kos dengan Mirna.
"Cuma tinggal selama satu bulan," ucap Jamal saat digerebek dalam Operasi Bina Penduduk (Biduk) Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (25/7/2017).
Saat digerebek, Jamal mengaku sedang menonton televisi. Kamar kos itu merupakan milik Mirna.
"Digerebek pas nonton TV, si Mirna lapor ke RT cuma sendiri (kos di lokasi)," kata Jamal, yang mengaku asli Palembang.
Sebelumnya, keduanya digerebek sore tadi di sebuah tempat kos di Jalan Gedong I. Saat dicek, keduanya tidak memiliki KTP DKI Jakarta dan tidak memiliki bukti nikah.
Lurah Pekojan Tri Prasetyo pun spontan mengatakan akan menikahkan keduanya pada 17 Agustus 2017 di kantor kelurahan. Sejoli itu akan dinikahkan secara gratis.
"Kalian berdua urus surat pindah dan KTP DKI, nanti saya nikahkan di kantor kelurahan, gratis," ucap Tri kepada pasangan tersebut.
Mendengar itu, Jamal mengangguk setuju. Sedangkan pasangannya, Mirna, menutupi wajah sembari menangis.
Mirna dan Jamal adalah dua di antara 25 orang yang terjaring Operasi Biduk. Mereka didata karena tidak ber-KTP Jakarta tapi sudah lama tinggal di Tambora.
sumber:detikcom
Lurah Pekojan Grebek Pasangan Diluar Nikah yang Sudah Sebulan Tinggal Sekamar.
4/
5
Oleh
Unknown
